Dapat Suntikan Modal dari Jokowi, SMI Bidik Pembiayaan Rp 10 T Tahun Ini
Jakarta -PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menargetkan bisa melakukan pembiayaan ke proyek-proyek infrastruktur sebesar Rp 10,8 triliun sepanjang tahun 2015.
Direktur Utama SMI Sri Martini mengatakan target ini dicanangkan sejalan dengan disetujuinya penyertaan modal negara (PMN) ke perusahaan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum lama ini.
"Dengan tambahan PMN kami menargetkan pembiayaan di tahun 2015-2016 sebesar Rp 10,8 triliun," ujar dia dalam acara temu media yang digelar di Kantor SMI, Wisma GKBI, Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Dana Rp 10,8 triliun tersebut kata dia akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang total nilainya mencapai Rp 100 triliun. Hal ini dikarenakan ia percaya bahwa modal yang disalurkan tersebut bisa mengantar pada efek berlanjut alias multiplier effect hingga sebesar 9,2 kali.
"Dari SMI bantu permodalan 10% dari proyek totalnya Rp 100 triliun. Tapi kan dari Rp 10,8 triliun yang kami salurkan bisa bantu untuk menciptakan multiplier effect hingga 9,2 kali. Itu bisa mengantarkan ke proyek yang Rp 100 triliun itu," jelasnya.
Adapun proyek-proyek yang akan dibiayai terutama terkait dengan program prioritas seperti jalan, jalan tol, pelabuhan dan bandara. "Rp 10,8 triliun bisa jadi berapa proyek, nanti kita akan kaji peluangnya tergantung program mana yang paling siap," sambung dia.
DPR dalam Sidang Pleno beberapa waktu lalu telah menyetujui pemberian tambahan PMN kepada SMI melalui APBN-P sebesar Rp 20,3 triliun yang terdiri dari PMN murni Rp 2 triliun dan pengalihan aset dari Pusat Investasi Pemerintah Rp 18,3 triliun.
"SMI diharapkan mampu menjadi katalis yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk diantaranya membantu menurunkan biaya logistik yang tinggi melalui pembangunan infrastruktur," pungkasnya.
Sepanjang tahun 2013, SMI berhasil mencatatkan realisasi pembiayaan sebesar Rp 5,57 triliun dengan total nilai proyek sekitar Rp 45,55 triliun dan multiplier effect sebesar 8,2 kali. (dna/ang)