EN ID

Optimalisasi Modal Sosial

Komitmen di bidang sosial bertujuan untuk memperkuat optimalisasi modal sosial untuk mengatasi permasalahan berikut:

Perlindungan Sosial

PT SMI berkomitmen untuk mendorong perlindungan sosial, yang mencakup pengembangan sumber daya manusia, standar ketenagakerjaan inti, kesehatan dan keselamatan kerja, kesejahteraan masyarakat, dan standar rantai pasok. Komitmen ini bertujuan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, memberdayakan tenaga kerja, dan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, baik di dalam maupun di luar tempat kerja.

Pengentasan Kemiskinan

Komitmen PT SMI adalah untuk mendukung pengentasan kemiskinan yang meliputi peningkatan mata pencaharian, pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan, perluasan peluang pendapatan, dan pengembangan konektivitas. Dengan menangani isu-isu tersebut, PT SMI berharap dapat berkontribusi untuk meningkatkan standar kehidupan, dan menciptakan jalan keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan.

Pertumbuhan Inklusif

PT SMI berdedikasi untuk mendorong pertumbuhan inklusif, yang mencakup kesetaraan gender, inklusi sosial, dan pemberdayaan. Komitmen ini bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi holistik yang bermanfaat bagi semua kalangan, tanpa memandang gender, latar belakang, usia, dan wilayah geografis; serta menciptakan masyarakat yang berkeadilan, berdaya, dan berkelanjutan.

Pengentasan Kemiskinan
Peningkatan Taraf Hidup

Mengelola dampak hilangnya mata pencaharian akibat pembebasan lahan dan pemukiman kembali melalui diantaranya kompensasi, bantuan, manfaat bagi orang-orang yang dipindahkan tidak secara sukarela; menyediakan lahan pengganti atau kompensasi atas kerugian dan kehilangan aset untuk membantu meningkatkan atau setidaknya memulihkan mata pencaharian. Memastikan adanya rencana pemulihan taraf hidup dan pelaksanaannya.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR)

Kegiatan yang merupakan komitmen PT SMI terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis Perseroan.

Penghasilan

Sejalan dengan pendekatan 5 P (Manusia-People, Planet-Planet, Kemakmuran-Prosperity, Perdamaian-Peace, Kemitraan-Partnership), PT SMI berkomitmen untuk memastikan setiap insan dapat menikmati kehidupan yang sejahtera dan terpenuhi serta bahwa kemajuan ekonomi, sosial dan teknologi terjadi selaras dengan alam. Prinsip ini menjamin masyarakat agar mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh penghasilan yang layak dari kegiatan usaha PT SMI, baik dengan terlibat secara langsung dalam proyek infrastruktur, maupun memanfaatkan peluang usaha baru yang tercipta dari proyek-proyek tersebut, di mana pada akhirnya tingkat kesejahteraan akan meningkat.

Konektivitas

Mendorong peningkatan konektivitas antar daerah di seluruh wilayah Indonesia melalui pengembangan dan pembiayaan proyek infrastruktur. Konektivitas antar wilayah berperan penting dalam meningkatkan akses masyarakat ke sumber mata pencaharian, pendidikan, fasilitas kesehatan, dan lainnya.

Perlindungan Sosial
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Merupakan salah satu komponen kunci dalam kerangka LST yang dapat mempengaruhi risiko keuangan, reputasi, dan keberlanjutan organisasi. Kemampuan organisasi untuk merekrut, melibatkan, memberdayakan dan mempertahankan karyawan terbaik merupakan bagian dari ruang lingkup pengembangan SDM. Integrasi terkait isu kompensasi, budaya/nilai organisasi, pengembangan diri, produktivitas, dan pengelolaan kinerja pegawai dalam kebijakan LST terus diupayakan guna menciptakan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Standar Ketenagakerjaan Inti

Menerapkan standar ketenagakerjaan sesuai dengan hak dan kewajiban pekerja, tidak melakukan kerja paksa, menyediakan kondisi kerja yang baik dari segi administrasi maupun aturan kerja. Menerapkan prinsip-prinsip ketenagakerjaan yang responsif gender dan inklusif, tidak membuat keputusan ketenagakerjaan berdasarkan karakteristik di luar persyaratan kerja dasar, serta menciptakan kesempatan kerja yang setara tanpa membedakan jenis kelamin, kelompok etnis, agama, pandangan politik, kasta/jabatan, tempat asal/wilayah geografis, status ekonomi, dan kebutuhan khusus penyandang disabilitas.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Menjamin lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pekerja, penggunaan satu set Alat Pelindung Diri yang lengkap untuk keselamatan setiap pekerja, mempertimbangkan risiko di sektor-sektor tertentu, termasuk bahaya fisik, kimia, biologi, dan radiologi, serta mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat

Tidak hanya bagi pekerja, kondisi lingkungan kerja yang sehat dan aman juga dibutuhkan bagi masyarakat terdampak. Upaya melakukan dan menginformasikan hasil pengukuran risiko dan dampak serta upaya mitigasi terkait aspek keselamatan dan kesehatan harus dilakukan kepada masyarakat terdampak. Mencegah atau meminimalisasi dampak negatif yang merugikan akibat kegiatan usaha terkait tanah, air dan sumber daya alam lainnya yang digunakan oleh masyarakat sekitar, melalui ketersediaan sistem kesiapsiagaan dan tanggap darurat yang tepat.

Standar Rantai Pasok

PT SMI menjalin kerja sama dengan berbagai mitra pembiayaan, investor, dan donor. Masukan pembiayaan dan sumber dana dikelola oleh PT SMI melalui 3 pilar bisnis Perusahaan dan SDG Indonesia One (SIO). PT SMI juga didukung oleh pemasok barang dan jasa, termasuk pemasok peralatan dan perlengkapan kantor, IT, dan komputer, serta jasa konsultasi di bidang keuangan, hukum, lingkungan hidup, dan sosial. Prinsip-prinsip LST PT SMI juga diterapkan pada perusahaan-perusahaan rantai pasok tersebut. Penentuan kriteria pemilihan rantai pasokan, proses seleksi, dan pengawasan sangat penting untuk memastikan perusahaan-perusahaan rantai pasok tersebut melaksanakan prinsip-prinsip LST secara benar.

Pertumbuhan Inklusif
Kesetaraan Gender

Prinsip yang mendorong tercapainya kesetaraan kondisi dan posisi bagi laki-laki dan perempuan, serta kelompok marginal melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki, termasuk kelompok marginal, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi seluruh kebijakan dan program pembangunan. Dengan demikian, setiap orang dapat menikmati hasil pembangunan dan tidak ditinggalkan.

Inklusi Sosial

Inklusi sosial merupakan sebuah perspektif, sikap, sekaligus nilai yang mewujud dalam setiap tindakan dan perilaku keseharian manusia. Prinsip ini menjamin semua anggota dan kelompok masyarakat menikmati hak dan manfaat yang sama dalam bidang politik, ekonomi dan sosial tanpa diskriminasi atau pembedaan berdasarkan jenis kelamin, usia, wilayah geografis, etnis, tempat asal, latar belakang pendidikan, status ekonomi, kasta, agama, kecacatan, status kesehatan, dan lain-lain.

Pemberdayaan

Prinsip ini memastikan upaya PT SMI untuk mengembangkan potensi masyarakat dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di dalam masyarakat, memberikan peluang bagi masyarakat untuk memiliki akses terhadap sumber daya untuk diberdayakan, seperti peluang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.