Sulitnya akses kesehatan khususnya akomodasi menuju rumah sakit menjadi problematika yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Keterbatasan akses jalur darat membuat masyarakat harus menempuh 6 jam perjalanan melalui jalur sungai dan mengeluarkan biaya yang sangat besar hingga jutaan rupiah untuk menyewa perahu agar dapat mengakses fasilitas kesehatan maupun pelayanan darurat di rumah sakit terdekat, RSUD Sampit maupun RSUD Katingan.
Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) berkontribusi nyata untuk menjawab permasalahan tersebut dengan memberikan satu unit ambulans sungai yang dilengkapi dengan satu set alat kesehatan kepada masyarakat setempat tepatnya yang bertempat tinggal di Desa Subur Indah, Desa Bumi Subur, dan Desa Jaya Makmur yang berjumlah mencapai 1.500 KK pada 24 November 2021 lalu.
Bantuan tersebut merupakan salah satu program CSR PT SMI dengan menggandeng BMM sebagai mitra salur. Adapun pengelolaannya diserahkan kepada tokoh masyarakat setempat yaitu Bapak Suyanto selaku Kepala Rumah Tahfizh Al-Amien dan H. Jumangat selaku Kepala Desa Bumi Subur. "Saya merasa sangat Bahagia sekaligus kaget, Alhamdulillah ada orang baik diluar sana yang memikirkan akses Kesehatan kami dengan mengirimkan ambulans sungai ke tempat kami" ujar H. Jumangat.
BMM dan PT SMI berharap melalui ambulans sungai ini maka warga Desa Katingan dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga penanganan darurat dapat lebih cepat dilakukan serta diharapkan pula program ini dapat menjadi bagian dalam usaha mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-3 yakni mencapai tujuan kehidupan sehat dan sejahtera.
Sumber: kumparan.com