Jakarta, 28 Mei 2025 – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan transisi energi di Indonesia. PT SMI menjajaki potensi kolaborasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PT PLN”) dan HDF Energy. Adapun Memorandum of Understanding (MoU) Penjajakan Dukungan Pembiayaan Terkait Pemanfaatan Hidrogen untuk Ketenagalistrikan yang telah ditandatangani ketiga pihak, diumumkan langsung di depan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025. Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, dan Founder & CEO HDF Energy, Damien Havard, yang merupakan penandatangan MoU, juga turut hadir di Istana Negara. Pengumuman MoU ini merupakan salah satu dari rangkaian agenda pada kunjungan bilateral Presiden Macron ke Indonesia.
Melalui kesepakatan ini, PT SMI semakin menunjukkan perannya dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait isu iklim. “Hari ini merupakan hari yang sangat penting bagi PT SMI, karena peran aktif kami dalam transisi energi, mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo dan Presiden Macron. Hal ini tentunya membuat kami semakin terpacu untuk meningkatkan semangat kolaboratif dalam membantu mengatasi dampak perubahan iklim. Kami tertarik untuk menjajaki dukungan bagi proyek ini karena beberapa aspek yakni pertama dukungan untuk implementasi teknologi baru yakni hidrogen di aspek transisi energi, kemudian lokasi proyeknya juga berada di Indonesia Timur yang menjadi daerah prioritas kami serta adanya kebutuhan pendanaan yang bersifat campuran (blended finance)”, tutur Reynaldi Hermansjah, Direktur Utama PT SMI.
Melalui MoU yang baru ditandangani, PT SMI, PT PLN, dan HDF Energy siap berkolaborasi dalam mengembangkan Hidrogen di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Proyek ini juga akan menempatkan Indonesia di garda terdepan di kawasan Asia Pasifik, dalam pengembangan energi bersih berbasis teknologi fuel cell, memanfaatkan spesialisasi HDF Energy dalam teknologi hydrogen-to-power. HDF Energy merupakan perusahaan asal Perancis yang mengembangkan dan mengoperasikan infrastruktur hidrogen, dengan fokus pada pengembangan pembangkit yang dapat menghasilkan listrik yang kontinyu bersumber dari energi terbarukan dan fuel cell berskala Megawatt.
Proyek ini diproyeksikan dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) senilai 711,946 tCO2e selama 25 tahun waktu operasi atau rata-rata sebanyak 28,478 tCO2e per tahun. Selain manfaat terhadap lingkungan, PT SMI juga menyoroti manfaat besar dari proyek ini terutama bagi sosial ekonomi masyarakat sekitar di Pulau Sumba. “Proyek ini akan menyediakan akses energi bersih dan stabil bagi lebih dari 10 ribu rumah tangga di Sumba, tanpa dampak negatif terhadap lingkungan. Tentu ini akan menguntungkan masyarakat dalam menjawab kebutuhan listrik mereka, untuk beraktivitas sehari-hari. Apalagi proyek ini juga akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal, karena mendukung sektor pertanian dan pariwisata lokal, serta menciptakan lapangan kerja baru, dengan serapan lebih dari 100 tenaga kerja di masa konstruksi dan operasionalnya”, tambah Reynaldi.
Hingga bulan Maret 2025, PT SMI telah membiayai 96 proyek climate-related dengan komitmen kumulatif senilai Rp 34,1 triliun dan nilai proyek senilai Rp 175,3 triliun. Sebanyak 48 proyek telah dihitung dan menghasilkan potensi Gas Rumah Kaca (GRK) terhindarkan sebesar 4,0 juta ton C02-Equivalent dan potensi Carbon Credit Equivalent sebesar USD 14 juta.
- selesai -
Tentang PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) yang didirikan pada tanggal 26 Februari 2009 adalah Badan Usaha Milik Negara di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). PT SMI berperan dan memiliki mandat sebagai agen pembangunan berkelanjutan. PT SMI memiliki 3 pilar bisnis yaitu Pembiayaan Komersial, Pembiayaan Publik, serta Jasa Konsultasi dan Pengembangan Proyek.
PT SMI memiliki berbagai fungsi dan produk/fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur yang tidak hanya berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan baik swasta maupun multilateral. PT SMI aktif mendukung pelaksanaan KPBU dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah melalui produk pinjaman daerah.
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ramona Harimurti
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tel : +6221 8082 5288
Fax : +6221 8082 5258
Email: corsec@ptsmi.co.id
www.ptsmi.co.id