EN ID
Berita Terkini 28 Oktober 2021
Share: https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Dukung UMKM Naik Kelas, Begini Cara PT SMI Dorong Pencapaian SDGs di Indonesia

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi memiliki tantangan dalam pengembangannya. Beberapa faktor di antaranya adalah belum meratanya wawasan dan kapasitas SDM pelaku usaha, keterbatasan penggunaan teknologi, kemampuan membaca selera pasar hingga tingkat adaptasi terhadap dinamika yang ada.

Dalam upaya menjawab tantangan tersebut sekaligus mendorong pengembangan UMKM agar bisa semakin naik kelas, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program UMKM Sumedang Naik Kelas yang diinisiasi oleh Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

"Program yang dilaksanakan mulai tanggal 27 Oktober hingga 25 November 2021 ini, ditujukan untuk memberi ruang dan juga wadah pembelajaran bagi pelaku UMKM agar memiliki kemampuan dalam menjaga keberlanjutan dan mengembangkan usahanya melalui upaya penguatan dari sisi kapasitas SDM pelaku usaha, sarana pendukung, modal kerja pengembangan usaha, hingga akses pemasaran," kata Head of Corporate Secretary PT. SMI, Ramona Harimurti, dalam siaran persnya yang diterima, Rabu (27/10/2021).

Dikatakan, program ini disusun dengan mengusung konsep pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan di Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang.

Pelaksanaan program UMKM Sumedang Naik Kelas dirancang dan dilaksanakan secara interaktif dengan menggunakan media pembelajaran yang mengarahkan kepada keterlibatan aktif peserta dalam memahami substansi pembelajaran dan mengimplementasikannya.

"Dukungan PT SMI dalam program ini tentunya menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mengakselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Dalam kaitannya dengan pencapaian SDGs, peran UMKM dapat berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan (SDG 1) serta memastikan mata pencaharian dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8). PT SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang memiliki mandat untuk mendorong akselerasi pembangunan di Indonesia, senantiasa mendukung upaya dalam menaik kelaskan UMKM daerah agar keberadaan UMKM dapat terus menjadi ujung tombak bagi pemberdayaan ekonomi kerakyatan," bebernya.

Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia, PT SMI berharap dengan terselenggaranya program ini ke depannya dapat memperluas kesempatan dan juga lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, meningkatkan industri kreatif para pelaku UMKM, menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi para generasi muda, serta tentunya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara inklusif dan mengakselerasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Sumedang.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang didirikan pada tanggal 26 Februari 2009 adalah Badan Usaha Milik Negera di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). PT SMI berperan dan memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan nasional.

PT SMI memiliki berbagai fungsi dan produk/fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur yang tidak hanya berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan baik swasta maupun multilateral. PT SMI aktif mendukung pelaksanaan KPBU dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah melalui produk pinjaman daerah.

PT SMI memiliki tiga pilar bisnis, yaitu (1) Pembiayaan dan Investasi, yaitu pembiayaan terhadap proyekproyek infrastruktur, (2) Jasa Konsultasi yaitu solusi atas kebutuhan tenaga professional dan ahli di bidang infrastruktur serta (3) Pengembangan Proyek yaitu membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk menyiapkan proyek infrastruktur.

Back to News

Other Berita Terkini