Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) harus bisa memahami tantangan dan peluang yang akan muncul seiring dengan perubahan yang dinamis. Ketika kondisi lingkungan yang konstan kemudian berubah akan memaksa institusi untuk melakukan adaptasi.
Ia menyebut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 berdirinya PT SMI bisa digunakan sebagai salah satu milestone untuk melakukan refleksi. Berbagai tindakan serta capaian program yang sudah dilaksanakan harus dievaluasi. Ke depan, dibutuhkan respons terhadap perubahan situasi dunia yang sangat dinamis.
"Kita sebagai sebuah institusi terus melakukan adaptasi terhadap cara kita bekerja, bisnis proses dan instrumen yang kita gunakan untuk meng-address isu yang muncul, dan tentu dari sisi bagaimana kita melihat tantangan ini sebagai sebuah opportunity," kata dia dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Rabu, 9 Maret 2022.
Saat ini PT SMI sudah melakukan banyak diversifikasi pembiayaan proyek. Awalnya hanya untuk skema KPBU proyek infrastruktur perangkat keras, tapi sekarang PT SMI sudah mulai melakukan pembiayaan pada proyek manajemen pengelolaan sampah, informatika, dan konservasi energi sebagai bagian dalam penanganan isu climate change.
"Dalam merespons situasi covid-19, PT SMI juga menjadi salah satu instrumen countercyclical melalui pemberian pinjaman kepada pemerintah daerah, supaya pembangunan di daerah tidak terhambat dan bisa dilakukan lebih cepat," ungkapnya.
Oleh karena itu, Sri Mulyani juga meminta kepada PT SMI untuk bisa memperhatikan isu-isu pembangunan di daerah, seperti penanganan stunting, eliminasi kemiskinan ekstrem, dan kesenjangan pembangunan antar daerah. Dengan begitu, keberadaan PT SMI sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) bisa dimanfaatkan.
"PT SMI harus ikut menggendong sebuah misi pemulihan yang sifat dan magnitude-nya jauh lebih besar dari volume aktivitas PT SMI biasanya. Ini adalah shock bagi PT SMI, namun menjadi shock yang positif karena ditantang untuk menjadi instrumen pemulihan ekonomi melalui pinjaman kepada pemerintah daerah," pungkas dia.
sumber: medcom.id