Direktur Utama PT SMI Optimistis Ekonomi RI Terus dalam Tren Positif dan Pertumbuhan Semakin Merata
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraih fasilitas pinjaman pembiayaan modal kerja dan jaminan berupa tagihan atau piutang (sisa termin) atas proyek yang akan dibiayai PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk, Mahendra wijaya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, nilai maksimum fasilitas yang diberikan sebesar Rp 700 miliar dengan nilai jaminan sebesar Rp 1,6 triliun.
Menurut dia, transaksi tersebut merupakan transaksi pinjaman dan pemberian jaminan yang diterima secara langsung dari perusahaan pembiayaan infrastruktur sehingga transaksi ini cukup dilakukan pelaporan sebagaimana dalam ketentuan Pasal 6 POJK 42/2020.
"Pertimbangan dilakukannya transaksi ini untuk keperluan pembiayaan modal kerja dalam rangka melaksanakan atau menyelesaikan pembangunan atau pekerjaan beberapa proyek infrastruktur perseroan,"ujar Mahendra.
Dalam transaksi yang melibatkan WIICA dan PT SMI ini terdapat hubungan afiliasi karena keduanya merupakan BUMN yang kepemilikan sahamnya secara mayoritas dimiliki Pemerintah Republik Indonesia. Transaksi afiliasi ini dilaksanakan pada 18 Oktober 2021 lalu. Dengan demikian, antara .perseroan dan SMI memiliki hubungan afiliasi karena secara langsung dikendalikan oleh Pemegang Usaha Utama yang sama yakni Pemerintah Republik Indonesia.
Seperti diketahui, PT Wijaya Karya merupakan perusahaan dengan kepemilikan saham pemerintah sebesar 65,05%. Sedangkan kepemilikan saham pemerintah di PT SMI sebesar 100%.
Sumber: Ekonomi Neraca, 25 Oktober 2021