EN ID
News Updates 25 April 2017
Share: https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

APBD Berat Biayai Proyek Rp 348 M

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan pendekatan kepada Dirjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memaparkan rencana pinjaman Rp 348 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Pinjaman tersebut sangat dibutuhkan untuk membayaran proyek multi year yang mencapai Rp 348 miliar. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitban) PPU, Alimuddin menjelaskan, untuk saat ini masih dilakukan pendekatan kepada Dirjen Keuangan Daerah agar diberikan kesempatan untuk menyampaikan terkait rencana pinjaman tersebut. Karena untuk mendapatkan pinjaman dari PT SMI masih butuh dua tahap proses, masing-masing di Kemendagri dan Kementerian Keuangan. Bila nanti Kemendagri menyetujui untuk pinjaman tersebut lanjutnya, maka langkah selanjutnya harus meminta lagi kepada Kementerian Keuangan. "Kalau dua kementerian ini sudah setuju, baru pinjaman dari PT SMI itu dicairkan," kata Alimuddin beberapa waktu lalu. Alimuddin membantah bila Kemendagri tidak menyetujui pinjaman itu dengan alasan kontraktor yang mengerjakan proyek multi year kurang bagus. Bahkan ia mengungkapkan, progres pekerjaan proyek tersebut sudah melebihi volume yang telah disepakati dalam kontrak. Bukan hanya itu lanjutnya, belum adanya kepastian pinjaman tersebut sehingga para kontraktor harus berjibaku menggunakan anggaran sendiri untuk membiayai proyek tersebut Namun demikian, ia mengatakan bila pada akhirnya pinjaman tersebut tidak setujui maka Pemkab PPU harus menganggarkan APBD untuk pembayaran proyek multi year. Namun Alimuddin menegaskan, bila proyek tersebut harus dibiayai melalui APBD maka cukup berat. "Saya kira APBD cukup berat untuk membiayai proyek itu apalagi anggaran yang dibutuhkan kan mencapai Rp 348 miliar. Tapi kami tetap berusaha agar pinjaman itu bisa disetujui," harapnya.   Tribun Kaltim - APBD Berat Biayai Proyek Rp 348 M
Back to News

Other News Updates