31 Juli 2016
Berita Terkini
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyalurkan Rp 3,1 triliun pinjaman untuk Pemulihan Ekonomi Daerah (PEN) ke pemerintah daerah Sulawesi Selatan sepanjang tahun 2024. Hingga April 2024, sudah tersalurkan Rp 1,9 triliun. Alokasi dana terbesar untuk pembangunan maupun perbaikan jalan dan jembatan. Targetnya 560 proyek hingga akhir tahun.
Hal tersebut menjadi topik pembahasan Faaris Pranawa selaku Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI saat silaturahmi ke manajemen Tribun Timur di Jl Cendrawasih No 430 Makassar, Selasa (7/5/2024). Faaris dan tim disambut Pemimpin Redaksi Thamzil Thahir, Wakil Pemimpin Redaksi I Ronald Ngantung serta Pemimpin Perusahaan Tribun Timur Yunitra.
Faaris memaparkan delapan kabupaten menerima dana PEN dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Kabupaten Enrekang dengan penerima jumlah terbanyak Rp 441 miliar diperuntukkan berbagai sektor infrastruktur umum. Menyusul dari Kabupaten Bone dengan jumlah Rp 299 miliar khusus pada sektor jalan dan jembatan. Kabupaten Takalar dengan pinjaman daerah Rp 250 Miliar, Kabupaten Gowa 234 Miliar, Kabupaten Luwu Utara 217 Miliar, Kabupaten Soppeng 141 Miliar, Kabupaten Sinjai 100 Miliar, dan Kabupaten Wajo 90 Miliar.
Pembiayaan PT SMI di Sulawesi Selatan nantinya menyerap kurang lebih dari 30 ribu tenaga kerja. "Tentunya memberikan layanan kepada masyarakat, service yang dapat dinikmati masyarakat apakah itu Jalan, Jembatan, Rumahsakit, pasar atau infrastruktur MRT yang terbarukan," kata Faaris.
Berdasarkan data di atas, PT SMI membantu PEN Pemda pada pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 760 kilometer, proyek sumber daya air sebesar 104 ribu meter persegi dan saluran air sepanjang 16 kilometer. Membangun infrastruktur publik seperti fasilitas kesehatan seluas 27.385 meter persegi, fasilitas olahraga seluas 99.888 meter persegi, pasar tradisional seluas 11.160 meter persegi dan lain sebagainya.
Proyek Pembangunan Infrastruktur Sulsel: