BERITAPENAJAM.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar telah banyak melakukan langkah terobosan guna meningkatkan Kondisi infrastruktur di PPU terutama masalah jalan, listrik air bersih, irigasi , dan lain-lain. kendati beberapa langkah terobosan sudah ditempuh untuk mewujudkan itu semua. Masih banyak faktor penghambat dalam proses kegiatannya diantaranya berkurangnya APBD dikarenakan Dana Bagi Hasil Migas semakin kecil sehingga sangat berpengaruh pada pembangunan.
Gambaran di atas menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur masih merupakan tantangan besar yang harus diatasi. Untuk mengatasi itu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan cara meminjam dana kepada pihak lain untuk pembiyaan insfrastruktur kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Jika ini bisa dilakukan Bupati mengatakan “dana pinjaman dari PT SMI itu sangat membantu Pemda dalam mempercepat program-program pembangunan, terutama infrastruktur “.
Hal tersebut mengemuka dalam acara “Sosialisasi PT SMI dengan Pemerintah Kabupaten PPU Tentang Pembiayaan Infrastruktur”, Kamis, (02/VI) bertempat di ruang rapat kantor Bupati PPU. Hadir dalam acara tersebut Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Wakil Ketua DPR PPU anggota Fraksi Komisi 3, kepala SKPD tekait dan Team Leader PT. SMI dipimpin Erdian Dharmaputra.
“Kegiatan sosialiasi ini digagas untuk memberi penjelasan teknis mengenai pembiayaan infrastruktur serta mendorong para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan, terutama DPRD, Pemda, PT SMI dan semua stake holder untuk saling bersinergi, telah banyak daerah di indonesia yang meminjam untuk pembanguanan infrastruktur walau proses peminjaman tidak mudah harus melalui seleksi yang ketat, jika ini bisa dilakukan, Kab. PPU akan menjadi daerah pertama di kalimantan yang bisa mendapatkan pinjaman dana dari PT. SMI”, Ujar erdian dalam pemaparan materinya “
Dalam sesi diskusi Sahrudin M Nor wakil ketua DPRD PPU menyatakan dukungan “demi kemajuan pemerintah yang memang perlu mendapatkan bantuan pada prinsipnya ini sangat bisa dilakukan dan perlu karena proses pembangunan yang kita kerjakan bisa langsung jadi dan penggunaannya bisa secepatnya” pernyataan wakil ketua juga disetejui oleh komisi III walau harus ada hal-hal tertentu yang harus di komunkasikan kembali, dan berharap semua anggota dewan bisa dihadirkan kembali dalam pemaparan yang sama. Agar mendapat persepsi yang sama. Ungkap Baharuddin Muin.
Source
