EN ID
Kegiatan 01 November 2023
Share: https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Mempromosikan Pengembangan Bahan Bakar Sampah (RDF) di Indonesia melalui Program S4I yang Didanai oleh Uni Eropa

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI), dalam memenuhi mandatnya sebagai agen pembangunan berkelanjutan di Indonesia, telah mengumumkan sebuah inisiatif dalam pengelolaan limbah padat untuk mendorong pertumbuhan dan penggunaan Refuse-Derived Fuel (RDF) di In­donesia bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Di bawah kepemimpinan bersama KLHK dan bekerja sama dengan asosiasi industri, PT SMI menetapkan tolok ukur untuk pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. Dalam perkembangan yang signifikan, PT SMI menerima dana hibah dari Uni Eropa (UE) melalui pro­gram “Support for Infrastructure Investments in Indonesia” (S4I), yang diimplementasikan oleh Bank Pembangunan KfW.

Program S4I yang didanai oleh Uni Eropa, dengan mandatnya untuk menyebarluaskan pengemban-gan energi terbarukan, dan infrastruktur perkota-an hijau, juga mendukung inisiatif pengemban-gan RDF, dengan menyediakan analisis ahli dan memfasilitasi dialog para pemangku kepentingan yang bertujuan untuk menilai kelayakan pasar dan dampak sosial-ekonomi adopsi RDF yang tidak hanya menjadi kewajiban lingkungan dan sosial; hal ini merupakan komitmen untuk membangun ekonomi sirkular, mengembangkan cara baru dalam pengelolaan sampah, dan pada akhirnya memberikan kontribusi bagi kemakmuran bangsa Indonesia.

Sesi diskusi kelompok terfokus baru-baru ini pada bulan Mei 2023 dan interaksi pemangku kepentingan yang mendalam pada pertengahan Oktober 2023 telah mengungkap antusiasme yang tinggi terhadap RDF sebagai bahan bakar alternatif di berbagai sektor industri. Para pemangku kepentingan dari industri semen, pupuk, pengecoran logam, dan peleburan logam telah menyatakan minatnya untuk mengintegrasikan RDF ke dalam operasi mereka, yang menandakan keinginan mereka untuk mengurangi emisi, menekankan pengukuran keberlanjutan, dan memperjuangkan model ekonomi sirkular. Pemangku kepentingan industri lainnya seperti industri kertas dan bubur kertas telah menyatakan minatnya untuk dipertimbangkan sebagai pemasok potensial untuk fasilitas RDF.

Upaya gabungan ini menandakan lompatan yang signifikan menuju kerangka kerja infras-truktur Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan efisien, yang didukung oleh dedikasi yang tak tergoyahkan dari PT SMI. Pembaruan rutin dapat diantisipasi karena PT SMI melanjutkan misinya, bersama dengan para pemangku kepentingan utama dari pemerintah dan pelaku industri, untuk memperkenalkan pengembangan RDF di seluruh Indonesia, yang diperkuat oleh dukungan berkelanjutan dari Uni Eropa.

 


Uni Eropa tidak bertanggung jawab atas konten materi komunikasi yang terkait dengan tindakan yang didanai atau didanai bersama Uni Eropa yang disiapkan oleh mitra pelaksana. Isi konten merupakan tanggung jawab PT SMI dan tidak mencerminkan pandangan Uni Eropa.

 

 

Back to News

Other Kegiatan