EN ID
News Updates 29 November 2016
Share: https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Pembangunan Ruas Jalan Provinsi Kalbar Masih Dikerjakan

Pontianak, thetanjungpuratimes.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengerjaan sejumlah proyek pembangunan ruas jalan provinsi. “Dari beberapa program pembangunan yang dilakukan secara multiyears, saat ini pembangunannya sudah berjalan sejak Oktober 2016 sudah memasuki masa tender dan saat ini sudah dalam tahap pengerjaan,” kata Jakius di Pontianak, Selasa (29/11). Dia menuturkan, karena proses pengerjaannya dilakukan secara multiyears maka pembangunannya akan menyesuaikan dengan anggaran yang provinsi yang ada. Saat ini, lanjutnya, Dinas PU Kalbar juga terus melakukan pemantauan terkait pengerjaan beberapa mega proyek nasional yang ada di Kalbar. “Dari beberapa mega proyek nasional yang dikucurkan pemerintah pusat ke Kalbar di antaranya jembatan Pak Kasih sudah selesai dibangun dan beberapa waktu lalu diresmikan oleh presiden Joko Widodo. Saat ini tinggal pembangunan Bandara Supadio, Jalan Sosok-Tayan dan pembangunan PLBN yang masih terus dikerjakan,” tuturnya. Jakius mengatakan, dari pembangunan jalan Sosok-Tayan, terminal Bandara Supadio dan PLBN ditargetkan rampung pada akhir 2017 mendatang. Untuk anggaran pembangunannya, menggunakan dana dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang membiayai pembangunan dua mega proyek di Kalimantan Barat, yakni Bandara Internasional Supadio dan Jalan Sosok-Tayan. “Dari total kurang lebih Rp300 miliar anggaran pembangunan terminal 2 Bandara Supadio, perusahaan itu juga menyalurkan pembiayaan sebesar Rp90 miliar, sedangkan untuk Jalan Tayan-Sosok, SMI menyalurkan kredit sebesar Rp80 miliar dari total anggaran yang mencapai Rp465 miliar,” katanya. Dia menjelaskan dana dua mega proyek tersebut disalurkan kepada pihak kontraktor yang mengerjakan, yaitu PT Hutama Karya untuk Bandara Supadio dan PT Patria Perkasa untuk Jalan Tayan-Sosok.   Source
Back to News

Other News Updates