Permintaan Ekspresi Minat: Konsultan Teknis untuk Mendukung Proses Due Diligence Pembiayaan Eksplorasi Panas Bumi melalui GREM di Area Toka Tindung (Klabat Wineru), Wapsalit, dan Hu'u Daha

INDONESIA

Geothermal Resource Risk Mitigation (GREM)

ID Proyek: GCF Grant Nomor TF0B3801 dan CTF Grant Nomor TF0B0968

Judul Penugasan: Konsultan Teknis untuk Mendukung Proses Due Diligence Pembiayaan Eksplorasi Panas Bumi melalui GREM di Area Toka Tindung (Klabat Wineru), Wapsalit, dan Hu'u Daha (Technical Consultant to Support Due Diligence Process of Geothermal Exploration Financing through GREM in Toka Tindung (Klabat Wineru), Wapsalit, and Hu'u Daha areas)

Nomor Referensi: FC9

Kementerian Keuangan Republik Indonesia, melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI), telah menerima pendanaan dari Bank Dunia untuk biaya Proyek Mitigasi Risiko Sumber Daya Panas Bumi/Geothermal Resource Risk Mitigation (GREM), dan bermaksud untuk menggunakan sebagian dana tersebut untuk layanan konsultasi.

PT SMI, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas Proyek GREM yang didanai oleh The International Bank for Reconstruction and Development ("Bank"), saat ini membuka kesempatan bagi Konsultan yang berminat dan memenuhi syarat (“Konsultan”) untuk memberikan layanan konsultasi terkait proyek panas bumi dan dukungan teknis/layanan pemberi pinjaman (“Layanan”).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung PT SMI dalam memastikan pelaksanaan yang sukses dari siklus transaksi lengkap untuk paket utang di bawah Fasilitas GREM. Lingkup pekerjaan untuk penugasan ini mencakup dua tugas berikut:

1. Melakukan proses due diligence untuk PT SMI terkait calon sub-peminjam;
2. Melakukan kunjungan lokasi sebagai bagian dari proses due diligence.

PT SMI dengan ini mengundang Konsultan yang memenuhi syarat untuk menyatakan minat mereka dalam menyediakan Layanan tersebut. Konsultan yang berminat harus memberikan informasi yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan dan pengalaman yang relevan untuk melaksanakan Layanan tersebut. Informasi ini harus mencakup, namun tidak terbatas pada, brosur atau profil perusahaan, deskripsi penugasan serupa (termasuk lokasi/negara, nama Pemberi Kerja/Klien, jenis layanan yang diberikan, periode kontrak, nilai kontrak, serta tanggal mulai dan selesai), serta rincian ketersediaan keterampilan relevan di antara staf tetap. Kriteria pemilihan akan didasarkan pada informasi yang diberikan oleh Konsultan terkait dengan hal-hal berikut:

1. Perusahaan diharapkan memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam proyek panas bumi secara umum di wilayah Indonesia;
2. Perusahaan memiliki pengalaman dalam melakukan due diligence (DD) atau studi kelayakan (FS) pada area prospek/eksplorasi panas bumi, terutama di Indonesia, dalam 5 tahun terakhir;
3. Perusahaan memiliki pengalaman dalam melakukan due diligence (DD) pada proyek panas bumi dari sisi pemberi pinjaman, terutama di Indonesia, dalam 5 tahun terakhir, lebih disukai dengan Institusi Keuangan Internasional dan/atau pembiayaan eksplorasi panas bumi;
4. Perusahaan memiliki pengalaman sebagai Penasihat Teknis dalam Studi Kelayakan, Rencana Pengembangan dan/atau Merger & Akuisisi lapangan panas bumi dari sisi Pengembang Panas Bumi, lebih disukai di Indonesia. Persyaratan ini untuk memastikan konsultan memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mengintegrasikan hasil DD dengan aspek lain (misalnya legal, keuangan, dan perlindungan);
5. Perusahaan memiliki pengalaman dalam melakukan penilaian sumber daya di lapangan panas bumi dari sisi Pengembang Panas Bumi dan lebih disukai di wilayah Indonesia;
6. Perusahaan memiliki pengalaman dalam mengembangkan simulasi reservoir untuk menilai sumber daya panas bumi di lapangan panas bumi, lebih disukai di Indonesia;
7. Perusahaan memiliki pengalaman dalam menyusun rencana pengeboran panas bumi (eksplorasi, pengembangan, sumur M/U, workover) dari sisi Pengembang Panas Bumi dan lebih disukai di wilayah Indonesia;
8. Perusahaan memiliki pengalaman dalam menilai biaya proyek eksplorasi atau pengembangan panas bumi terkait dengan pemodelan keuangan dan evaluasi ekonomi proyek.

Perhatian konsultan yang berminat diarahkan pada Bagian III, paragraf 3.14, 3.16, dan 3.17 dari "Procurement Regulations for Investment Project Financing (IPF) Borrowers: Procurement in Investment Project Financing for Goods, Works, Non-Consulting and Consulting Services" Bank Dunia yang diterbitkan pada Juli 2016, yang direvisi pada November 2017, Agustus 2018, dan September 2023 (“Regulasi Pengadaan”), yang mengatur kebijakan Bank Dunia tentang konflik kepentingan.

Konsultan dapat bekerja sama dengan perusahaan lain dalam bentuk usaha patungan atau sub-konsultansi untuk meningkatkan kualifikasi mereka. Dalam hal bekerja sama, EOI harus secara eksplisit menyebutkan apakah kerja sama tersebut dalam bentuk Usaha Patungan (semua anggota bertanggung jawab secara tanggung renteng atas seluruh penugasan), atau Sub-konsultansi. Dalam hal usaha patungan, perusahaan anggota yang ditunjuk untuk mewakili usaha patungan harus disebutkan dengan jelas. Hanya kualifikasi dan pengalaman anggota usaha patungan, dan bukan sub-konsultan, yang akan dipertimbangkan dalam proses evaluasi EOI.

Konsultan akan dipilih berdasarkan metode seleksi Quality And Cost-Based Selection (QCBS) sebagaimana diatur dalam Regulasi Pengadaan.

Informasi lebih lanjut atau klarifikasi mengenai REOI dapat diperoleh melalui email ke: pengadaan@ptsmi.co.id, dengan salinan ke: GREM_procurement@ptsmi.co.id.

Ekspresi minat harus disampaikan dalam bentuk tertulis ke alamat di bawah ini, melalui pos (hardcopy) selama jam kerja (09:00 – 16:00 WIB) DAN/ATAU melalui email (softcopy), paling lambat pada tanggal 5 Desember 2024, tidak lewat dari pukul 4:00 PM WIB.

 

Jakarta, 16 November 2024

 

Panitia Pengadaan

PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)

Sahid Sudirman Center, Lantai 47

Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia

Tel: +62 (21) 8082 5288

Fax: +62 (21) 8082 5258

E-mail: pengadaan@ptsmi.co.id  cc: GREM_procurement@ptsmi.co.id

 

Lampiran: Terms of Reference (TOR)