The payment of multi-year projects financed by PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) for the initial phase is estimated to reach Rp 125 billion from the total loan of North Penajam Paser Regency (PPU) Government by Rp 348 billion. It is planned that in January, PT SMI will go to the field to review the multi-year project before disbursement.
Pembayaran sejumlah proyek multi year yang dibiayai PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk tahap awal, diperkirakan mencapai Rp 125 miliar dari total pinjaman Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mencapai Rp 348 miliar.
Rencananya pada Januari mendatang PT SMI akan turun ke lapangan meninjau proyek multi year sebelum mencairkan pembayaran tersebut.
Kepala Bagian Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, Kamis (2112) lalu menjelaskan, sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim telah melakukan audit proyek multi year yang dibiayai PT SMI.
Hasil audit BPKP tersebut menjadi laporan kelengkapan dokumen untuk diserahkan kepada PT SMI.
Setelah dilakukan audit BPKP lanjut Nicko, maka selanjutnya PT SMI akan meninjau ke lapangan proyek yang akan dibayar melalui pinjaman. Untuk pembayaran tahap awal ini akan disesuaikan dengan progres yang telah dikerjakan kontraktor pelaksana.
Nicko memperkirakan untuk tahap awal ini, besaran pembayaran yang harus diberikan kepada kontraktor mencapai Rp 125 miliar.
Untuk rencana kedatangan SMI lanjutnya, direncanakan pada Januari atau paling lambat Februari. Karena semakin cepat meninjau ke lapangan maka akan semakin cepat juga pembayaran.
Mengenai proyek yang akan dibayar melalui PT SMI adalah akses Riko-Gersik , kemudian akses Pelabuhan Benuo Taka, akses Masjid Al Aula Nenang, dan akses Masjid Ar Rahman menuju Buluminung.
"Untuk sementara keempat proyek itu akan dicairkan pembayaran paling lambat Januari atau Februari," kata Nicko.
Sementara untuk akses jalan Jumaiya Nipah-nipah. Nicko mengatakan, pada awal tahun depan baru akan dilakukan pelelangan karena juga masuk dalam skema pembiayaan PT SMI. Nantinya, Jalan Jumaiya ini akan dibangun sampai Sesumpu termasuk Jalan Kopi-kopi Sungai Parit.
Link