SURABAYA - Tidak lama lagi, proyek air bersih Umbulan senilai sekitar Rp 2,3 triliun yang sudah lama mangkrak, bisa dinikmati masyarakat. Pasalnya, progres pelaksanaan proyek tersebut terus menunjukkan hal positif. Bahkan, Menteri Keuangan (Menkeu) telah menugasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar memfasilitasi proses awal pelaksanaan proyek sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. “
Kami juga ditugasi mendampingi Pemprov Jatim sebagai Penanggung Jawab proyek Kerjasama (PJPK) Proyek SPAM Umbulan,” ungkap Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini saat tiba di Surabaya, kemarin.
Emma mengatakan saat ini progres pelaksanaan tahapan tender proyek Umbulan sangat baik. Bahkan, ditargetkan akhir Desember 2012 mendatang sudah dilakukan perjanjian kontrak antara PT SMI dengan Pemprov Jatim.
Saat itu, menurut Emma, dipastikan sudah ada kejelasan siapa pemenang tender proyeknya. Dan diharapkan, pada Juni 2013 pengerjaan konstruksi proyek sudah dilakukan.
“Bahkan, kalau Pemprov dengan pihak investor yang akan mengerjakan tersebut sudah siap, bisa lebih maju lagi,” kata Head of Project Preparation PT SMI Jatmiko K Santosa
Jatmiko menambahkan, pengerjaan konstruksi proyek dipastikan akan berjalan lancar dan dipastikan air sudah bisa mengalir dari sumber Umbulan pada 2015. “Kita pastikan pada 2015, air (Umbulan) sudah bisa mengalir dan dinikmati oleh masyarakat,” terang dia.
Ia mengatakan kapasitas proyek Umbulan yang dikerjakan ini adalah 4.000 liter per detik. Terkait progres tender, Jatmiko mengungkapkan bahwa pada Mei 2012 lalu, kegiatan prakualifikasi sudah dilakukan. Ini setelah pada Juli 2011 lalu, Pemprov telah menetapkan lima investor yang resmi ikut tender proyek Umbulan. Kelima investor tersebut adalah Konsorsium PT Medco -PT Bangun Cipta, Konsorsium Marubeni Corp-Nippon Koei - PT Prokon Indah, Konsorsium China Harbour Eng Co. Ltd - Sound Global Ltd - PT Manggala Purnama Sakti Amerta - PT Amerta Bumi Capital, Konsorsium PT Bakrieland Development - Beijing Enterprise Water Group Ltd, dan Konsorsium Kukdong Eng & Const Co. Ltd, PT Brantas Abipraya - PT Grundfos.
Lebih lanjut,Emma mengatakan bahwa progres positif pelaksanaan tahapan tender proyek Umbulan tersebut tidak lepas dari peran aktif Gubernur Soekarwo. Pihaknya memberikan apersiasi terhadap Pemprov Jatim di bawah pimpinan Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo. Dikatakan dia, meski saat ini proyek umbulan tersebut masih belum ada pemenangnya tapi progresnya sudah kelihatan. (rou/hen)