EN ID
Budaya ESS 29 Februari 2024
Share: https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

PT SMI melakukan Deklarasi Karbon Netral pada ulang tahunnya yang ke-15

Dalam menjalankan mandat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh negeri, PT SMI (“Perseroan”) mematuhi dan memprioritaskan prinsip keberlanjutan dengan menerapkan kebijakan Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola atau dewasa ini lebih dikenal dengan ESG.

Kebijakan ESG tersebut diterapkan pada kegiatan operasional sehari-hari dan pada proses bisnis seluruh pilar kegiatan usaha, yaitu pembiayaan dan investasi, pengembangan proyek dan jasa konsultasi.

Penerapan kebijakan ESG bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, menegakkan standar tata kelola yang tinggi, dan menciptakan proyek-proyek yang stabil secara finansial, ramah lingkungan, serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi secara lebih luas sehingga prinsip keuangan berkelanjutan dapat diimplementasikan dengan lebih bermakna dan bukan sekedar label saja. 

Satu elemen penting dari implementasi kebijakan ESG Perseroan adalah memberikan kontribusi dalam menangani krisis iklim. Perseroan berkomitmen mendukung Pemerintah untuk mencapai target nasional reduksi emisi Gas Rumah Kaca sebagaimana dokumen Enhanced NDC serta merealisasikan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.

Perseroan berupaya memberikan kontribusi positif terhadap upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dengan mendorong dan mendanai kegiatan pembangunan infrastruktur yang relevan, antara lain energi terbarukan, efisiensi energi, transportasi ramah lingkungan, penyediaan air bersih, pengelolaan limbah, dan infrastruktur yang dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim di seluruh Indonesia.

Melalui kegiatan-kegiatan ini, khususnya energi terbarukan, Perseroan berpotensi telah mendukung penambahan kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan sekitar 1.310 MW. Apabila pembangkit listrik energi terbarukan tersebut beroperasi sesuai rencana, maka potensi energi yang dihasilkan adalah 7 juta MWh per tahun dan potensi emisi GRK yang terhindarkan mencapai 6,4 juta ton CO2 ekuivalen per tahun.

Selain itu, sejak tahun 2019 Perseroan juga sudah tidak lagi menyediakan pembiayaan atau investasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara.

Berdasarkan penugasan dari Pemerintah pada tahun 2022, PT SMI juga berkontribusi dalam proses transisi energi nasional dengan perannya sebagai manager ETM Country Platform untuk membantu mewujudkan transisi energi yang berkeadilan dengan tetap fokus pada pengurangan karbon dan peningkatan energi ramah lingkungan.

Pada saat yang bersamaan, PT SMI juga menyadari bahwa kegiatan operasional dan aktivitas bisnis yang Perseroan jalankan juga menimbulkan emisi karbon. Berdasarkan perhitungan yang telah diverifikasi oleh lembaga verifikasi dan validasi TUV Rheinland, emisi karbon yang ditimbulkan selama tahun 2023 adalah sebesar 1.910,60 ton CO2 ekuivalen.

Untuk membuktikan komitmennya, Perseroan bermaksud untuk menjadi perusahaan yang karbon netral pada tahun 2028. Dalam konteks tersebut, Perseroan akan mengkompensasi emisi karbon yang timbul, baik untuk scope 1, scope 2 dan sebagian scope 3, sejak tahun 2024 ini.

Upaya tersebut akan PT SMI lakukan melalui beberapa strategi dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Korporasi yang mencakup penanaman tumbuhan di lahan kritis, penanaman mangrove di kawasan pesisir, pemberian fasilitas efisiensi energi bagi fasilitas sosial, pembangunan infrastruktur energi terbarukan di fasilitas sosial serta pembelian Sertifikat Pengurangan Emisi di Pasar Karbon.

Di tahun 2024 ini PT SMI akan mengawali kegiatan di atas dengan penanaman pohon di lahan kritis pada 3 wilayah di Jawa Barat yaitu di wilayah Bandung Selatan di hulu DAS Citarum, wilayah Bandung Utara serta wilayah Bogor-Puncak-Cianjur dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan memberikan dampak positif pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Kegiatan akan terdiri dari (1) perencanaan teknis dengan bantuan tenaga ahli, (2) pembinaan nursery ground masyarakat untuk menghasilkan bibit tumbuhan berkualitas, (3) penanaman vegetasi dengan pendekatan agroforestry, (4) pendampingan dan pembinaan kelompok tani bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Penyuluh di tingkat tapak, dan (5) pembinaan pengolahan dan pemasaran produk paska panen.

Sejalan dengan itu, Perseroan terus mendorong debitur nya untuk melakukan upaya pengurangan emisi karbon dari proyek yang dibiayai. Untuk proyek-proyek yang menghasilkan reduksi emisi karbon Perseroan akan memberikan pendampingan dan mendorong monetisasi reduksi emisi karbon tersebut untuk memberikan nilai tambah finansial yang diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi debitur untuk berperan lebih signifikan dalam penanganan krisis iklim.    

Perseroan berharap langkah kecil ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh insan PT SMI, Debitur, seluruh stakeholder PT SMI, SMV lain serta bagi lembaga keuangan lain untuk berkontribusi mengatasi krisis iklim sehingga kita dapat mewariskan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Back to News

Other Budaya ESS