Indonesia Luncurkan ETM Country Platform untuk Percepat Transisi Energi yang Adil dan Terjangkau
JAKARTA, 2 Desember 2020 – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) sebagai Special Mission Vehicle (“SMV”) Kementerian Keuangan (“Kemenkeu”) menandatangani Perjanjian Hibah senilai EUR 16 Juta dari Kreditanstalt für Wiederaufbau Bankengruppe (“KfW”) dalam rangka “Dukungan untuk Investasi Infrastruktur di Indonesia”. Dana hibah dari Uni Eropa ini diberikan kepada PT SMI melalui platform SDG Indonesia One (“SIO”) yaitu platform yang dibentuk untuk memfasilitasi dukungan dari para mitra strategis, multilateral, dan filantropi untuk disalurkan kepada proyek-proyek infrastruktur berwawasan lingkungan. Seremoni Penandatanganan Perjanjian Hibah antara PT SMI dengan KfW dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama PT SMI – Edwin Syahruzad, dan Director KfW Jakarta – Angela Tormin, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta (02/12).
Pada saat yang sama, Uni Eropa dan Agence Française de Développement (“AFD”) juga melakukan penandatangan Perjanjian Kontribusi berbentuk dana hibah sebesar EUR 5 Juta yang nantinya akan diteruskan oleh AFD kepada PT SMI untuk pengembangan proyek SDGs di Indonesia. Sebelumnya PT SMI juga telah mendapatkan loan dari AFD sebesar USD 150 Juta yang disalurkan ke platform SDG Indonesia One. Kesepakatan Perjanjian Kontribusi ini ditandatangani oleh Country Director AFD Indonesia – Emmanuel Baudran, dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam – Vincent Piket.
Edwin Syahruzad dalam sambutannya menyatakan, “Kepercayaan dari mitra strategis kepada PT SMI adalah suatu bentuk apresiasi terhadap kinerja PT SMI selama ini. Melalui platform SDG Indonesia One yang dimiliki, PT SMI dapat melakukan kolaborasi dalam berbagai bentuk untuk terus mewujudkan komitmen global dan komitmen pemerintah dalam mencapai tujuan SDGs. Selain itu, kerja sama yang telah terbentuk selama ini adalah bentuk komitmen dalam menjaga keberlangsungan investasi infrastruktur hijau di Indonesia. Di masa mendatang, PT SMI berharap dapat menghimpun lebih banyak lagi kolaborasi untuk mendukung pembangunan di Indonesia”.
Di tengah situasi saat ini, dukungan dari mitra asing yang diperoleh PT SMI memberikan nafas baru dan optimisme bagi pemerintah untuk terus mengakselerasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Oleh karenanya, optimalisasi platform SDG Indonesia One yang merupakan wadah terintegrasi untuk memfasilitasi kemitraan antara pemerintah dari sisi sektor publik dengan sektor privat dalam bentuk dukungan dari berbagai jenis lembaga donor, investor, filantropis dan lembaga keuangan menjadi sangat krusial dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.
“Uni Eropa beserta Bank Pembangunan Jerman dan Prancis, kami sangat senang mendukung PT SMI dalam proyek pembangunan energi terbarukan ini, khususnya dalam mendukung pembangunan berwawasan lingkungan di Indonesia. Kami berharap, langkah ini dapat meningkatkan peluang kolaborasi dengan semua mitra strategis lainnya untuk mengembangkan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, sehingga mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, ekonomi, dan juga lingkungan”, kata Vincent Piket dalam sambutannya.
Sejak awal didirikan hingga Oktober 2020, platform ini berhasil menghimpun komitmen sebesar USD 3,03 miliar dari 32 mitra lembaga keuangan, baik bilateral, multilateral, maupun filantropi. Komitmen PT SMI dalam mendukung keberlangsungan pembangunan berkelanjutan Indonesia dibuktikan dengan difasilitasinya beberapa proyek infrastruktur hijau (Green Infrastructure), salah satunya adalah dukungan penyiapan proyek panas bumi di Wae Sano. Selain itu dari sisi keuangan dan investasi, PT SMI menerbitkan Green Bond yang hasil pengumpulan dananya digunakan untuk membiayai infrastruktur berwawasan lingkungan. Tidak hanya dari sektor bisnis, dari sisi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), PT SMI juga selalu mengedepankan pencapaian SDGs dalam setiap programnya. PT SMI memastikan bahwa proyek CSR tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
-selesai-
Tentang PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) yang didirikan pada tanggal 26 Februari 2009 adalah Badan Usaha Milik Negera di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang berperan dan memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur.
PT SMI memiliki berbagai fungsi dan produk/ fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur yang tidak hanya berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan baik swasta maupun multilateral. PT SMI aktif mendukung pelaksanaan KPBU dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah melalui produk pinjaman daerah.
PT SMI memiliki tiga pilar bisnis yaitu (1) Pembiayaan dan Investasi, yaitu pembiayaan terhadap proyek – proyek infrastruktur, (2) Jasa Konsultasi yaitu solusi atas kebutuhan tenaga professional dan ahli di bidang infrastruktur serta (3) Pengembangan Proyek yaitu membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk menyiapkan proyek infrastruktur.
Informasi lebih lanjut:
Ramona Harimurti
Head of Corporate Secretary
Dian Rufal
Unit Lead of Communications & CSR
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tel: +6221 8082 5288
Fax: +6221 8082 5258
Email: corporatesecretary@ptsmi.co.id
www.ptsmi.co.id