Workshop: Pelestarian Warisan Budaya dan Pengelolaan Masyarakat Terdampak dalam Pembangunan Insfrastruktur di Indonesia

“Sejak tahun 2016, PT SMI telah menerapkan 10 standar Environment and Social Safeguard (ESS) sebagai bagian dari penilaian kelayakan pembiayaan yang dilaksanakan melalui kajian Environmental and Social Due Diligence (ESDD) dan rekomendasi Corrective Action Plan (CAP) untuk meningkatkan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan sosial dari setiap debitur. Sebagai bagian dari bentuk pemantauan, setiap tahunnya PT SMI melakukan penilaian terhadap pemenuhan CAP tersebut yang meliputi aspek kepatuhan, ketepatan penyampaian, dan kualitas kinerja. Di tahun 2022 ini, dari proses penilaian yang dilakukan telah terpilih 7 debitur yang dinilai menjalankan pemenuhan CAP dengan baik yaitu:

1. PT Adimitra Energi Hidro
2. PT DSS
3. PT UPC SBE Sidrap – Special rewards atas pelaksanaan ESS 5 dan ESS 6 PT SMI
4. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara - Special rewards atas pelaksanaan ESS 4 dan ESS 8 PT SMI
5. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara
6. Pemerintah Provinsi Maluku Utara
7. Pemerintah Kabupaten  Maluku Tenggara

Selain penilaian di atas, telah terpilih juga para Relationship Manager (RM) yang telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik bersama Debitur dalam memenuhi persyaratan CAP lingkungan dan sosial selama periode tahun 2021-2022 serta telah mendukung terlaksananya inisiatif penilaian kinerja debitur tahun 2022.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para Debitur dan Relationship Manager tersebut, telah diselenggarakan “Workshop dengan tema “Pelestarian Warisan Budaya dan Pengelolaan Masyarakat Terdampak dalam Pembangunan Insfrastruktur di Indonesia” tanggal 2-4 November 2022 di Yogyakarta. Workshop dihadiri oleh Bapak Pradana Murti – Direktur Manajemen Risiko, Kepala Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial dan Teknis beserta staff, para perwakilan dari 7 Debitur terpilih serta Relationship Manager terpilih. Workshop menghadirkan narasumber Social Expert dan Tim Ahli Balai Cagar Budaya Jawa Tengah serta pemaparan dari 3 perwakilan debitur atas upaya pelaksanaan pengelolaan lingkungan sosial yang telah dilakukan.

Pelaksanaan workshop diharapkan telah menjadi ajang pembelajaran bagi semua peserta serta dapat memperkuat komitmen dalam pelaksanaan perlindungan lingkungan dan sosial di seluruh Proyek yang dijalankan.”