EN ID
Siaran Pers 27 Mei 2025
Share: https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://www.ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

DJKN Kemenkeu Kalbar dan PT SMI Gelar Bimbingan Teknis untuk Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

Pontianak, 27 Mei 2025 — Guna menjawab tantangan keterbatasan fiskal dan mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kalimantan Barat, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menyelenggarakan kegiatan strategis bertajuk “Bimbingan Teknis Pembiayaan Kreatif Pembangunan Infrastruktur dan Optimalisasi Aset Daerah dalam Rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat.” Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, di Ballroom Hotel Mercure Pontianak, dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan pejabat dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. 

Dalam kondisi efisiensi anggaran nasional yang berdampak pada berkurangnya alokasi transfer ke daerah, pemerintah daerah dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif dalam pembiayaan pembangunan. Oleh karena itu, bimbingan teknis (bimtek) ini diselenggarakan untuk memperkenalkan alternatif pembiayaan kreatif sekaligus mendorong optimalisasi pengelolaan aset daerah sebagai sumber daya pembangunan yang potensial. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam membuka ruang kolaborasi teknis antara pemerintah daerah dengan lembaga pembiayaan strategis seperti PT SMI, serta memperkuat praktik pengelolaan aset yang lebih modern dan produktif. 

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H. Harisson Azroi, yang hadir dalam acara ini, turut menyampaikan keynote speech. Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan pentingnya sinergi antarlembaga dan keberanian pemerintah daerah untuk mengadopsi pendekatan-pendekatan inovatif dalam membiayai pembangunan. 

“Pertumbuhan ekonomi daerah tak bisa hanya bergantung pada dana transfer pusat. Kita harus berani membuka pintu kolaborasi dan memaksimalkan aset yang kita miliki sebagai modal strategis. Melalui kegiatan ini, saya harap kepala daerah makin siap untuk mengelola pembiayaan kreatif dan memperkuat pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat,” ungkap Harisson. 

Setelah pembukaan dan sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi talk show dan diskusi panel bersama para tokoh penting dan narasumber profesional, yaitu : 

  • Faaris Pranawa – Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI 
  • Tjhai Chui Mie – Wali Kota Singkawang 
  • Andri Dwinanto – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang 
  • Agus Setiawan – Penyuluh Anti Korupsi Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Kalimantan Bagian Barat 

Acara dimoderatori oleh Kukuh Sumardono Basuki (Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat) dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

Dalam kesempatan ini, Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI, Faaris Pranawa, juga menekankan kesiapan PT SMI dalam menjadi mitra terpercaya pemerintah daerah, untuk membangun wilayah mereka masing-masing. “Pinjaman daerah bukan hanya sebagai salah satu instrumen pembiayaan, tetapi juga sebagai alat strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. PT SMI hadir sebagai solusi, agar pemerintah daerah dapat lebih cepat menyediakan fasilitas publik, yang dapat dinikmati warganya. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memanfaatkan pembiayaan daerah dengan bijaksana dan bertanggung jawab demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia”, kata Faaris. 

Melalui pinjaman daerah, pemerintah daerah dapat mengatasi keterbatasan anggaran dan ketergantungan dana transfer pusat untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang selama ini belum terkelola dengan baik. Pembiayaan daerah juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Dengan adanya infrastruktur dan layanan publik yang baik, daya saing daerah tentu akan meningkat. Hal ini akan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Selain paparan dan tanya jawab dengan sejumlah narasumber, acara juga diisi dengan sesi Bimbingan Teknis dan Konsultasi Proyek Prioritas antara tim teknis PT SMI dan para kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari masing-masing pemerintah daerah. Diskusi ini memfokuskan pada pemetaan kebutuhan pembiayaan infrastruktur dan validasi potensi optimalisasi aset milik daerah. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para kepala daerah memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai alternatif pembiayaan infrastruktur melalui PT SMI — termasuk skema Project Development Facility (PDF), municipal financing, dan skema blended finance — yang semuanya dapat dijajaki tanpa menambah beban fiskal daerah secara langsung. 

Optimalisasi aset daerah yang selama ini kurang produktif juga menjadi fokus diskusi di acara ini. Melalui dukungan DJKN dan sinergi pusat-daerah, aset-aset ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai jaminan, objek kerjasama pemanfaatan, maupun monetisasi, yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: 

Samba Dewangga S.
Kepala Seksi Informasi 
Bagian Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi 
Kantor Wilayah DJKN Kalbar
0897-9511-596 

Ramona Harimurti
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tel : +6221 8082 5288
Fax : +6221 8082 5258
Email: corsec@ptsmi.co.id
www.ptsmi.co.id

 

 

Back to News

Other Siaran Pers