Permintaan Pernyataan Minat: Pengembangan dan Implementasi Metode ESG (Environmental, Social, Governance)

INDONESIA
Proyek Mitigasi Risiko Sumber Daya Panas Bumi (Geothermal Resource Risk Mitigation/GREM)
ID Proyek: TF-B0968/TF0B3801

Judul Penugasan: Pengembangan dan Implementasi Metode ESG (Environmental, Social, Governance)

Nomor Referensi: FC13

PT Geo Dipa Energi (GDE) merupakan BUMN Indonesia yang bergerak di bidang energi panas bumi, berada di bawah Kementerian Keuangan dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perusahaan ini berkomitmen untuk menyelaraskan praktik bisnisnya dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang semakin penting secara global, terutama di sektor perbankan melalui inisiatif Keuangan Berkelanjutan. Metode ESG sangat penting dalam menilai kinerja dan risiko, dan GDE telah mengintegrasikan ESG ke dalam rencana transformasi perusahaan. Kepatuhan terhadap ESG kini menjadi faktor penting bagi investor, dan GDE berkomitmen untuk menerapkan praktik ESG, termasuk melalui fasilitas GREM yang mendukung pengurangan risiko dan pengembangan ESG.

GDE telah menerapkan prinsip ESG di tingkat proyek dan berencana memperluasnya ke tingkat korporat melalui penilaian, perencanaan, dan pemantauan ESG. Perusahaan telah menetapkan standar ESG, seperti sertifikasi ISO dan Sistem Manajemen Terintegrasi Geodipa (GIMS), yang diaudit setiap tahun sejak 2022. Selain itu, GDE menerbitkan Laporan Keberlanjutan tahunan sebagai wujud komitmen terhadap pelaksanaan ESG, dan mengadopsi standar lingkungan dan sosial dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Asian Development Bank (ADB). Peringkat ESG sangat penting bagi reputasi GDE, akses terhadap pendanaan, dan kepatuhan terhadap regulasi keberlanjutan, serta memberikan manfaat seperti peningkatan praktik bisnis, persyaratan pendanaan yang lebih baik, dan peningkatan kepatuhan.

Tujuan utama dari layanan konsultansi ini adalah untuk membantu GDE dalam merumuskan Kerangka ESG dan memberikan panduan dalam mengimplementasikan peta jalan ESG, dengan fokus pada persiapan peningkatan peringkat ESG. Secara umum, GDE ingin mengelola kinerja perusahaan menuju tujuan keberlanjutan jangka panjang melalui penyesuaian indikator kinerja utama (KPI) dan metrik ESG. Proyek multi-tahun ini direncanakan selesai pada tahun 2026.

GDE dan SMI mengundang Konsultan yang memenuhi syarat untuk menyampaikan pernyataan minat dalam memberikan layanan tersebut. Konsultan yang berminat diminta untuk menyampaikan informasi yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kualifikasi dan pengalaman relevan yang diperlukan untuk melaksanakan layanan ini. Informasi yang diminta antara lain profil perusahaan, deskripsi penugasan serupa (termasuk lokasi/negara, nama Pemberi Tugas/Klien, jenis layanan yang diberikan, jangka waktu kontrak, nilai kontrak, tanggal mulai dan selesai), serta ketersediaan keahlian yang relevan. Kriteria penyaringan awal sebagai berikut:

Persyaratan minimum:

1. Perusahaan harus memiliki pengalaman minimal 5 tahun dalam proyek serupa terkait Pengembangan Kerangka & Metrik ESG.

Persyaratan tambahan:

1. Perusahaan harus memiliki minimal dua proyek dalam Pengembangan Kerangka & Metrik ESG dengan nilai minimum masing-masing IDR 2.000.000.000.
2. Kolaborasi dengan mitra lokal atau konsultan yang memiliki pengetahuan spesifik mengenai pasar dan regulasi Indonesia sangat dianjurkan.
3. Konsultan yang memiliki pengalaman konsultasi ESG pada sektor pemerintahan Indonesia atau industri energi terbarukan akan lebih dipertimbangkan.
4. Konsultan diharuskan memiliki tenaga ahli dengan rekam jejak yang terbukti dalam implementasi ESG di Indonesia. (Hanya informasi umum yang diminta. Kualifikasi personel tidak akan dievaluasi pada tahap ini).

TOR dan dokumen Permintaan Pernyataan Minat ini juga disusun dalam Bahasa Indonesia dan dipublikasikan di situs PT SMI. Jika terdapat perbedaan atau ketidaksesuaian dalam penafsiran antara versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Bahasa Inggris yang berlaku.

Perhatian para Konsultan yang berminat juga diarahkan pada Bagian III, paragraf 3.14, 3.16, dan 3.17 dari dokumen “Peraturan Pengadaan untuk Pendanaan Proyek Investasi (IPF) dari Bank Dunia: Pengadaan Barang, Pekerjaan, Jasa Non-Konsultansi dan Jasa Konsultansi” edisi Juli 2016, revisi November 2017, Agustus 2018, September 2023, dan Februari 2025 (“Peraturan Pengadaan”), yang menetapkan kebijakan Bank Dunia terkait konflik kepentingan.

Konsultan dapat berasosiasi dengan perusahaan lain dalam bentuk usaha patungan (joint venture) atau sub-konsultan untuk meningkatkan kualifikasi mereka. Dalam hal asosiasi, Pernyataan Minat harus dengan jelas menyebutkan apakah asosiasi tersebut dalam bentuk Joint Venture (seluruh anggota bertanggung jawab secara bersama dan individual atas keseluruhan penugasan), atau Sub-konsultansi. Dalam kasus joint venture, perusahaan anggota yang ditunjuk sebagai wakil harus dinyatakan secara jelas. Hanya kualifikasi dan pengalaman dari anggota joint venture yang akan dipertimbangkan dalam evaluasi EOI, bukan dari sub-konsultan.

Konsultan akan dipilih sesuai dengan metode Seleksi Berdasarkan Kualifikasi Konsultan (Consultant Qualification Selection/CQS) yang tercantum dalam Panduan Konsultan.

Informasi atau klarifikasi lebih lanjut mengenai Permintaan Pernyataan Minat dapat diperoleh melalui email ke: pengadaan@ptsmi.co.id, dengan tembusan ke: grem_procurement@ptsmi.co.id.

Pernyataan Minat harus disampaikan dalam bentuk tertulis ke alamat di bawah ini melalui pos (hardcopy) selama jam kerja (09:00–16:00 WIB) DAN/ATAU melalui email (softcopy dengan subyek email: FC13 ESG Metrics Development and Implementation GREM) paling lambat tanggal 9 Juni 2025, pukul 16:00 WIB.

Jakarta, 20 Mei 2025

Panitia Pengadaan FC13 GREM
PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)
Sahid Sudirman Center, Lantai 47
Jl. Jend. Sudirman No. 86  Jakarta 10220, Indonesia
Tel: +62 (21) 8082 5288
Fax: +62 (21) 8082 5258
E-mail: pengadaan@ptsmi.co.id  cc: GREM_procurement@ptsmi.co.id

Lampiran: Kerangka Acuan Kerja (TOR)