PT Sarana Multi Infrastruktur Dapat Pinjaman Rp1,9 Triliun
150 juta dolar AS (Rp1,9 triliun) dengan opsi peningkatan sampai 175 juta dolar AS (Rp2,2 triliun) pada 18 November 2014 untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur. Demikian keterangan resmi perseroan.
Kinerja PT SMI yang baik ikut terlihat dengan perolehan rating nasional idAA+/stable dari Pefindo pada Maret 2014 dan AA+(idn)/stable dari Fitch Ratings pada Oktober 2014. Untuk rating internasional, PT SMI mendapatkan BBB-/stable (sovereign) dari Fitch Ratings.
Peringkat tersebut mencerminkan peran perseroan yang sangat penting bagi pemerintah Indonesia, karena memiliki potensi permintaan yang tinggi untuk pembiayaan infrastruktur, serta tingkat permodalan yang sangat kuat. Perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,5 triliun untuk mempercepat pembangunan berbagai proyek infrastruktur di Tanah Air sepanjang 2014.
Pembiayaan disalurkan untuk proyek seperti pelabuhan, jalan dan jalan tol, migas, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, telekomunikasi, air minum, irigasi dan lainnya. Keseluruhan nilai proyek infrastruktur tersebut mencapai Rp45 triliun, sehingga PT SMI telah menciptakan multiplier effect atau nilai keekonomisan proyek hingga mencapai delapan kali lipat.
Perseroan juga pertama kalinya menerbitkan obligasi untuk mengembangkan kapasitas perseroan yaitu Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur Tahun 2014 senilai Rp1 triliun pada 12 Juni 2014, yang sempat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 2,6 kali.